Meletakkan cincin tunangan dan cicin pernikahan bukanlah hal yang sederhana. Salah-salah, Anda bisa dinilai tidak menghargai hubungan yang anda jalani. Jangan mengulang kesalahan orang lain. Mari kita pahami bagaimana sebenarnya memahami cincin sakral ini.
Menurut sejarah, cincin tunangan menandakan bahwa seorang pria siap secara finansial menikahi seorang wanita kepada keluarganya. Sedangkan untuk wanita, cincin tunangan menandakan bahwa seorang wanita telah diminta dan tidak “terbuka” lagi bagi orang lain. Lain halnya dengan cincin kawin. Cincin kawin adalah simbol bahwa seseorang sudah menikah. Namun keduanya dianggap sama pentingnya dalam menandai sebuah hubungan atau komitmen.
Letak Cincin Menentukan Status
Pada saat tunangan pihak pria biasanya memberikan cincin kepada pihak wanita sebagai tanda ikatan dan digunakan di jari manis kiri. Sedangkan cincin kawin pria bisa disimpan hingga saat pernikahan, walau beberapa pria tidak keberatan untuk menggunakannya. Sebenarnya, tidak ada pedoman khusus penggunaaan jari kanan atau jari kiri terlebih dahulu yg digunakan. Hanya kebanyakan orang sudah menerapkannya, dan hal ini berlaku umum.
Umumnya sebelum menikah, calon pengantin wanita menggunakan cincin tunangan pada jari manis di tangan kiri. Namun setelah anda menikah, gunakan cincin kawin pada jari manis tangan kanan. Untuk pria, penggunaannya pun sama dengan wanita, saat tunangan menggunakan di jari manis tangan kiri dan menikah dipindahkan jari manis tangan kanan.
Untuk cincin kawin baik pria maupun wanita umumnya dikenakan pada jari manis tangan kanan. Oleh karena itu banyak pengantin yang melepas cincin tunangan mereka selama upacara pernikahan agar sang mempelai pria dapat dengan mudah menyematkan cincin kawin di jarinya. Barulah setelah selesai upacara, mereka mengembalikan lagi cincin tunangan ke jari tangan kiri.
Trend Stacking Ring
Kini muncul sebuah tren baru yang disebut dengan stacking atau penumpukkan. Para pengantin wanita memilih untuk mengenakan kedua cincin bersamaan pada jari tengah dan jari manis. Sebagian lainnya menyatukan atau menumpuk kedua cincin tersebut menjadi satu dengan cara dipatri dan dikenakan bersamaan pada satu jari.
