Berat Badan Bertambah, Emily Justru Semakin Cantik

Hai FEmZ!
 Kalo kalian buka sosmed pasti banyak banget ya bertebaran hashtag body goals. Yup, body goals bias diartikan sebagai bentuk tubuh impian. Well, banyak yang bilang body goals kemabnyakan orang adalah kurus. Tapi sekarang banyak orang merubah persepsi mereka. Sekarang kebanyakan orang ingin terlihat fit, dengan tubuh berisi yang memamerkan otot yang kencang.


Hal yang sama dialami Emily Skye. Emily adalah mantan model yang kini beralih sebagai instruktur fitness yang paling digemari di youtube dan instagram. Semua bermula dari tujuh tahun lalu, dimana berat badannya hanya 47kg. Meskipun kurus dan cantik, Emily mengakui bahwa dia mengalami depresi, kekurangan berat badan dan sangat tidak sehat. Namun dengan semangatnya untuk menyebarkan virus body goals yang sehat, Emily sukses menjadi bintang fitness di Australia.


Dengan kerja keras, latihan yang konsisten, pemilihan nutrisi dan diet yang tepat, Emily mendapatkan tubuh yang kencang serta otot yang padat. Emily dapat menaikkan berat badannya tidak dengan menumpuk lemak, tapi menaikkan massa otot sehingga tubuhnya tetap terlihat sexy. Inspirasinya membawa Emily ke New York untuk menjalin kerjasama dengan dengan Reebok .Dalam jaringan ReebokONE, Emily menjadi satu dari beberapa pelatih kebugaran terbaik di seluruh dunia.


Sebagai mantan model, Emily mengatakan pengalamannya di industri kejam, dikombinasikan dengan obsesi "menjadi kurus", menyebabkan pola makan dan hidup yang salah. Hal ini tidak hanya berdampak pada berat badan yang terus turun, namun timbulnya berbagai pola hidup yang salah seperti bulimia, anoreksia, samapi penggunaan obat-obatan yang tidak diperlukan. Secara psikologis, tidak ada satupun orang yang merasa bahagia dengan kondisi yang demikian. Keindahannya hanya bisa dinikmati oleh orang yang melihatnya.


Pertemuannya dengan Declan Redmond, dengan mengubah pola pikirnya. Emily akhirnya bisa memilih untuk hidup lebih sehat dan bahagia. Meski tak lagi terlalu aktif di dunia modelling, Emily merasa hidupnya jauh lebih baik dan bermakna.
"Saya selalu fokus pada hal yang negatif, hampir setiap waktu, Ternyata itu cara yang mengerikan untuk hidup, jadi saya tahu saya harus melakukan perubahan di semua bidang yang berbeda dan salah satu hal yang semakin sehat. " Katanya. Sekarang Emily ingin mengubah pola pikir banyak orang di seluruh dunia dengan ceritanya.