Trend Kain Maxmara, Hijabers Harus Tahu Tips Memilihnya!


Hijabers, pasti sekarang sudah sering mendengar atau bahkan sudah mengenakan pakaian berbahan kain maxmara. Kain maxmara memang sednag naik daun terutama di kalangan hijabers. Penggunaannya oun bervariasi, dari bahan pakaian seperti gamis dengan potongan payung lebar, rok, celana sampai hijab syari. Kain maxmara memang saat ini digemari karena teksturnya yang halus dan warnanya yang mengkilap /glossy sehingga terlihat mewah. 

Apakah Kain Maxmara Itu?

Pada dasarnya kain maxmara termasuk golongan kain satin. maka untuk para hijabers yang awam akan sulit menemukan perbedaannya. Kain maxmara adalah jenis kain satin yang teksturnya paling halus, lembut dan jatuh. Kain maxmara bahkan disetarakan dengan roberto cavali. Hanya saja kualitasnya dianggap lebih baik karena kain maxmara lebih halus bagai sutera. 

Banyak penggemarnya menyebut kain maxmara dengan sutera satin. Jika diuraikan satu persatu pengertiannya; Satin sejenis bahan kain yang ditenun menggunakan teknik serat filament sehingga punya ciri khas yaitu mengkilap. Sedangkan maxmara diambil dari nama rumah mode kesohor yang terkenal dari karyanya yang mewah dan glamor.

Mengenal Tipe Kain Maxmara

Semakin maraknya pemakaian kain maxmara maka para produsen kain maxmara membuat beberapa tipe maxmara yang berbeda-beda. Nah disinilah kita harus pandai-pandai memilah kain yang sesuai dengan keinginan kita.Masalahnya, jenis kain maxmara tersebut hanya dapat dibedakan ketika kita memegang kain dan meraba teksturnya. Kalau hanya dilihat sekilas dari foto sangat sulit untuk dibedakan. Oleh karena itu pembeli sepertinya harus mengandalkan deskripsi yang tepat dari penjual kain / gamis untuk jenis kain maxmara yang digunakan.

Kebanyakan Maxmara yang bermotif adalah hasil printing. Karena itu selain kualitas grade yang harus kamu perhatikan, kualitas printing juga menentukan. Saat ini kami baru menemukan 3 jenis kain maxmara :

1. Maxmara lokal
Karakternya tebal, glossy, agak berat namun sangat cocok untuk digunakan sebagai gamis / rok karena tidak perlu menggunakan kain pelapis lagi. Kain ini tidak menempel dan tidak menerawang.

2. Maxmara pure Itali
bahan lembut, agak tipis, sedikit jatuh, glossy, dan yang jelas lebih ringan dari maxmara lokal. Furing opsional tergantung dengan model yang akan dibuat. Tapi jika akan digunakan sebagai baju muslim disarankan dilapis menggunakan furing.

3. Maxmara Silk / Maxmara Sutera
Bahan tipis, jatuh, dingin, glossy paring ringan dan paling lembut diantara jenis maxmara sebelumnya. Jika akan digunakan untuk baju muslim sangat disarankan menggunakan kain pelapis karena akan nyeplak/ menempel di badan dan tentunya menerawang.

Nah teliti sebelum membeli ya. baca baik-baik deskripsi yang ada di keterangan gambar saat membeli produknya agar tidak salah pilih. Sesuaikan jenis maxmara dengan peruntukannya agar lebih nyaman ketika dipakai. Selamat belanja!