Setidaknya foto inilah yang diunggah Najwa Shihab di akun twitternya beberapa jam lalu. Warga net langsung bereaksi dengan membanjiri twit baik ke akun Najwa, Mata Najwa, maupun Metro TV. Sepertinya tidak ada yang mengira bahwa perbincangan yang cukup menarik antara Najwa dan Novel Baswedan yang terkena musibah siraman air keras adalah pamngkas dari 7 tahun keberlangsungan acara talk show yang selalu ditunggu.
Bermula dari bentuk acara jurnalisme yang kritis dan menggigit, Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab berhasil memikat hati para pemirsa Metro TV. Gaya jurnalisme yang kritis dan berani serta isu-isu sensitif yang dikulik secara mendalam membuat pemirsa yang haus akan tayangan berkualitas mencandui tayangan yang muncul tiap minggu. Kehausan akan gaya jurnalisme yang tidak memihak dan mengamini pendapat publik membuat acara ini naik pamor.
Mengikuti perkembangan sajian acara, Mata Najwa selalu berhasil membuai pemirsa dengan pola pikir yang kritis, membuat gemas dan geram, atau sedih dan iba pada semua topik yang disajikan. tim kreatif juga teru mengembangkan metode siarnya menjadi live show. Seiring berjalannya waktu, Mata Najwa juga menghadirkan narasumber yang dicecar habis oleh pertanyaan kritis yang diajukan Najwa, satu hal yang memang hanya bisa dilakukan oleh sang host cantik ini.
Candu ini juga yang menular ke semangat para mahasiswa di berbagai daerah. Sudah beberapa kali Mataa Najwa on campus atau Life Show di daerah dibanjiri oleh banyak penggemar. Tidak sekedar menonton, tapi juga mengagumi gaya sajian acara yang tanpa settingan, berani melontarkan pertanyaan sensitif kepada para narasumber yang hadir. Serta statement yang puitis sebagai trademark pada saat closing adalah hal yang tidak dipisahkan dari acara ini.
Kini, menutup 7 tahun eksistensi acara Mata Najwa, 511 episode yang selalu ditunggu tayangannya, MEtro TV akan menayangkan kompilasi episode terbaik. Sementara sebagai penutup, di penghujung Agustus akan ada episode penutup yang berjudul Catatan Tanpa Titik sebagai pamungkas dari tayangan ini. Episode ini sekaligus menjadi salam perpisahan Najwa untuk Metro TV, sebagai perpisahan atas mundurnya Najwa dari 17 tahun amsa pengabdiannya. Sebuah kehilangan besar yang disayangkan banyak pemirsa di Indonesia. Walau begitu, seluruh pemirsa tentunya berterimakasih kepada seluruh tim yang telah konsisten menyuguhkan tayangan bermutu selama ini. Farewell, Mata Najwa!
