Serial Netflix Girlboss yang Ngajarin Kita Suka Duka Jualan Baju Online!


Serial Netflix Girlboss memang tidak dilanjutkan, tapi kamu masih bisa mengingat puncak kesuksesan perusahaannya Nasty Gal.

Kata "girlboss" berarti banyak hal bagi banyak wanita. Bagi banyak orang, hal itu menandakan seseorang yang bertekad, inovatif, kreatif, dan memiliki pemikiran pemimpin. Tapi, konotasi itu juga berarti mengambil risiko, merangkul kekecewaan, dan mengalami saat-saat paling memalukan dalam hidup. Sophia Amoruso, sang legenda dan tokoh utama mendokumentasikan semua ini dan lebih banyak lagi dalam buku yang super laris tahun 2014, puncak kesuksesan perusahaannya Nasty Gal. Serial Netflix Girlboss merekam kebangkitan Sophia sebagai warga negara yang taat hukum dan yang terpenting, sebagai bos.

Serial Netflix Girlboss membingkai ulang cerita Sophia dalam 13 episode berdasarkan "kejadian nyata" pada kejadian aktual dari awal hingga pertengahan 2000an. Sophia sang tokoh uama digambarkan sebagai seorang wanita narsisistik, dan bebas namun lemah dari segi finansial. Kesuksesannya bergantung pada satu jenis bisnis: internet marketing. Karakter Sophia Amoruso dimainkan secara brillian oleh Britt Robertson, membawa emosi penonton untuk bisa merasakan besarnya energi dan naik turunnya perasaan yang dihadapi Sophia dalam mencapai puncak kesuksesannya.



Yang menjadikannya menarik, Serial Netflix Girlboss menggunakan soundtrack yang terbilang prima dari berbagai jenis musik mulai dari alt-rock hingga post-punk. Kita bisa terbawa dalam menuju gaya hidup dan pola pikir Sophia berusia 23 tahun dalam mempertahankan kegemarannya berjualan pakaian menjadi sebuah bisnis yang membuatnya menjadi orang penting, target bully, hingga membuatnya jauh dari keluarga dan teman. 

Mejadi bos untuk diri sendiri dengan girl power merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh Serial Netflix Girlboss. Mengangkat tren berjualan pakaian secara online, ada banyak hal yang dapat kita ambil, dengan kerja keras, belajar, menerapkan strategi, mengalahkan ego, dan mendengarkan kritik serta masukan orang di sekitar merupakan kunci dari kesuksesan Nasty Gal. Ketidaksempurnaan juga merupakan sebuah tanda bahwa proses yang kita lewati adalah wajar. Kesalahan membaca kebutuhan konsumen, stok yang terlalu lama opname, kurangnya kemampuan mengorganisri pekerjaan  merupakan kelemahan yang bisa dihadapi siapa saja. Bagi kita yang ingin meluangkan waktu untuk bersanta, sambil belajar suka duka jualan baju online.