Masalah bullying oleh senior memang bukan hanya dalam kasus ini saja. tengok saja beberapa bulan terakhir memang marak kasus bullying oleh senior yang tersorot media. Ada yang luka-luka sampai harus meregang nyawa. Permasalahannya, apakah senioritas satu-satunya biang keladi, adanya ataukah lemahnya kemampuan utuk melindungi diri? Well, bisa jadi bukan keduanya karena kultur yang berkembang di lingkungan itu memang mengkondisikan demikian. Biarpun ingin menghilangkan kebiasaan bullying, tapi kegiatan bully bisa jadi sudah jadi bagian yang erat dan tak terpisahkan sehingga penerusnya tidak bisa menghindari untuk melakukannya. Wah, rumit juga ya.
But, gaes, mari kita lihat dari sudut pandang berbeda. Tidakkah hujatan kepada almamter berdampak kepada semua anggota institusi? Well, secara nyata iya, namun tidak ada yang peduli. di sosmed banyak sekali hujatan yang dilayangkan kepada mahasiswa dan almamater UII, khususnya yang berhubungan langsung dengan kasus ini. Walau semua orang tau, yang buruk tidak akan pernah sepenuhnya buruk, tapi pastinya yang ingin membela diri akan semakin dibully. Woy, mahasiswa UII, jangan mau kena bully di sosmed! Simak nih cara menghindari bully di sosial media.
But, gaes, mari kita lihat dari sudut pandang berbeda. Tidakkah hujatan kepada almamter berdampak kepada semua anggota institusi? Well, secara nyata iya, namun tidak ada yang peduli. di sosmed banyak sekali hujatan yang dilayangkan kepada mahasiswa dan almamater UII, khususnya yang berhubungan langsung dengan kasus ini. Walau semua orang tau, yang buruk tidak akan pernah sepenuhnya buruk, tapi pastinya yang ingin membela diri akan semakin dibully. Woy, mahasiswa UII, jangan mau kena bully di sosmed! Simak nih cara menghindari bully di sosial media.