5 Alasan Tidak Menyuruh Pria Membawakan Tas Tanganmu!


Ini sebenernya mau storytelling. Jadi semalam habis selesai nonton, ritual setelah keluar studio pastilah ke toilet. Sementara si ganteng menunggu di luar bareng beberapa lelaki lain, (wkwkwkw, bayangin aja mereka duduk berjejer di depan toilet cewek). Singkat cerita, pas keluar dari toilet dia bilang ada tas jatuh. What? Tas Jatuh? Ini bukan bandara atau stasiun ya. Ini bioskop! Tapi pikiran kita udah aneh-aneh aja, jangan-jangan isinya bom. Akhirnya kita hubungi penjaga gate bioskop untuk mengambil tas tersebut dan memberikannya ke security. Guess what, Itu adalah tas cewek, yang notabene ukurannya cuma sebesar buku tulis. Terus gimana bisa jatuh?

Ternyata sejak awal sang cowoklah yang "in-charge" sama tas itu. Jadi Si cewek membuat si pria membawakan tasnya sepanjang waktu. Tapi waktu si cowok menunggu si cewek di toilet (pastinya lama, everytime setelah movie selesai antriannya bu, kayak antri sembako) dia sibuk dengan smartphone nya dan tas jatuh begitu aja. Setelah itu, mereka jalan kayak biasa. Si cewek merasa tasnya masih dibawa sama si cowok, dan si cowok LUPA. Yes, we wondering the hell she will get mad, It's a bag wit whole purse and phone inside! And, yes, cowok selalu salah.




Belajar dari pengalaman ini, apa sih yang bisa kita sebagai cewek pelajari.  Just in case on emergency, kita harus memegang prinsip ini. Oke, sebagai cewek independent, kita harus tau 5 alasan kenapa kita tidak boleh, do not ever,kita tidak boleh menyuruh cowok membawakan tas kita.

1. Mereka akan terlihat buruk

I've seen so many gay (literally) use birkin or hermes around. So, kalo kamu nggak mau cowokmu terluhat seperti gay, maka jangan pernah memberinya tugas membawakan tas tanganmu. Selain itu, mereka akan terluhat sangat buruk karena kamu akan membuat mereka terlihat seperti pembantu.

2. Mereka tidak akan merasa senang

Yes, apakah kamu senang disuruh-suruh membawakan sesuatu yang samasekali tidak cocok dengan gayamu? No, pasti tidak senang. Begitu juga dengan mereka. So, jagalah perasaannya.

3. Tas adalah tanggung jawab pemilik

Tas itu adalah tanggung jawabmu, tidak akan ada kesalahan ketika kamu tidak bisa menjaganya, maka orang lain pun akan enggan menjaganya. Bisa jadi kasus seperti di ata, Atau malah jika kamu kecopetan, dia pun tidak akan merasa, karena itu bukan tasnya!

4. Kamu akan kesulitan mengakses barang-barangmu

Bagaimana jika kamu akan mengambil benda-benda di tasmu. Alih-alih tinggal mengambilnya, kamu harus membuat momen yang sedikit lama dan agak ribet. Lebih kurang sopan lagi kalau kamu memintanya mengambilkan. Kamu pikir dia asistenmu?

5. Kamu tidak akan tahu apa yang dia masukan ke dalamnya

Dia bisa mendapat akses ke dalam tasmu, dia juga bisa memasukan banyak hal ke dalamnya. Bila yang dia masukan adalah gift, maka good for you. Tapi kalau yang dia masukan adalah barang-barang terlarang, even drugs, maka kamu sebagai pemilik tas dengan ID yang ada di dalamya justru akan terkena akibetnya. So, mulai sekarang bawalah tas mu sendiri ya, Femz!