Video Pesan Kematian Oka Mahendra untuk Awkarin Di Youtube,"Gravity" dan "You". Caption Videonya Bikin Merinding.


" my last song for you, thank you for the best and the worst. " YOU - John Hammond

Siapa sangka cowok se cool Oka bisa segitu depresinya ketika putus dari awkarin. Semua orang sempat berpikir ini semua hanya gimmick untuk menuai kontroversi baru. Well, TAKIS memang gemar memanfaatkan kontroversi untuk melejitkan talent nya. Mulai dari Young Lex, Awkarin, Anya Geraldine, sampai gaya mereka yang membuat semua orang terpaksa memilih jalur haters untuk mengapresiasi setiap hasil karyanya. Namun para bala fans militan penggemar hedonitas justru menganggap mereka goals. Sesuatu yang sukses ditiru jutaan anak muda, terutama di Indonesia.

Maka tragedi yang mungkin buat Oka terlalu berat, seperti putusnya dia dengan karin dan bubarnya TAKIS, menjadi hanya sebatas candaan untuk orang lain. Mereka tidak sadar bahwa perlahan, Oka memberi isyarat bahwa dirinya mulai terpuruk, seperti pada lagu Gravity yang direlease sesaat setelah dia dan awkarin dikabarkan mengakhiri hubungan mereka. Ia membuatnya dengan kutipan klip kebersamaannya dengan Karin. Semua lirik begitu manis mengenang momen bahagia mereka selama merintis karir dan mencapai mimpi bersama.



Di lagu kedua makin tersirat bahwa diciptakan khusus untuk Karin. Dengan hanya memajang foto Karin yang berpose manis ketika tertidur, lirik yang manis dan mendayu, Oka seperti mencoba menahan Karin untuk pergi darinya. Caption yang ia ungkapkan pun cukup membuat merinding. 

my last song for you, thank you for the best and the worst.


Eventually, ini sepertinya memang menjadi lagu terakhir yang Oka produksi, dan nampaknya hanya setengah jadi. Banyak yang melihat ini sebagai pertanda bahwa Oka begitu hancur ketika Karin bersama talent TAKIS lain meninggalkannya, setelah masing-masing merasa bisa berjalan sendiri tanpa Oka.
Diluar itu, isu mengenai hutang yang melilitnya, dan sianida yang ditelannya cukup sebagai penutup, betapa hancurnya Oka di saat terakhir, sendirian, berusaha menutup buku hidupnya sebelum usia 23 yang hanya tinggal 2 hari lagi. Well, jika ini pilihannya, semoga San Diego Hills menjadi tempat istirahat yang indah untuk Oka. May his soul rest in peace.